Majelis Shonar 4444 di Bondowoso Resmikan Gang Sholawat
Majelis Sholawat Nariyah (Shonar) 4444 meresmikan Gang Sholawat bersama jamaah. Persmian ini dilangsungkan secara khidmat oleh Khadimul Majelis Ust. Misbahul Munir bersama Kiai Khozen dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren dan dihadiri oleh ratusan jamaah di desa Wonosoku. Kamis (06/05/2024).
Ust. Misbahul Munir juga menyampaikan kepada para jamaah agar dengan adanya Gang Sholawat ini merupakan simbol dari istikamahnya jamaah Shonar 4444 hingga waktu yang akan mendatang. Ia juga menyampaikan kepada para jamaah agar tidak bosan dalam bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dengan diresmikannya Gang Sholawat ini tidak sekedar simbolis saja tapi semoga kedepannya jamaah Shonar 4444 di waktu-waktu yang akan mendatang dan jangan bosan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Insya Allah keberkahan kita dalam membaca sholawat akan mengalir tidak hanya kepada kita namun juga para pendahulu dan anak cucu kita nantinya,” lanjut beliau.
Ia menuturkan keberadaan Gang Sholawat ini merupakan perwujudan dari kompaknya Jamaah Shonar sejak awal berdiri sejak 2020 ketika pandemi berlangsung.
“Alhamdulillah malam ini kita resmikan Gang Sholawat sebagai perwujudan dari kekompakan jamiyah Shonar 4444 sejak 4 tahun lalu ketika baru berdiri di 2021 waktu zaman Corona,” ungkapnya.
Gang Sholawat Sendiri berada di Desa Wonosuko, Tamanan, Bondowoso sepanjang kurang lebih 150 meter dengan dipadati oleh beberapa pemukiman warga. Gang tersebut dibangun menggunakan dana desa yang secara mandiri warga bahu membahu membangunya.
Majelis Sholawat Nariyah (Shonar) 4444 merupakan jamiyah desa yang Wonosuko Tamanan yang berawal dari kecil-kecilan antara warga setempat dengan dikhadimi oleh Ust. Misbahul Munir. Jamiyah ini kemudian terus tumbuh seiring berjalannya waktu hingga para jamaahnya pun juga ikut dari kecamatan-kecamatan di sekitar.
Adapun pelaksaannya sendiri dilangsungkan secara berpindah-pindah dari desa ke desa setiap beberapa hari sekali. Dengan sederhana dan pasti para jamaah yang hadir tetap istikamah hadir dari setelah Isya hingga sholawat selesai.