Pelatihan Historiografi, Kopri PKC PMII JATIM hadirkan Ketua LTNNU Jember, Soroti Figur Perempuan dalam Sejarah Tokoh Jawa Timur
Malang – Dalam upaya memperkaya narasi sejarah Jawa Timur, KOPRI PKC PMII Jawa Timur mengadakan pelatihan khusus kepada anggotanya. Salah satu narasumber yang diundang dalam acara tersebut adalah Muhammad Fauzinuddin Faiz, Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jember sekaligus dosen di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Rangkaian acara yang berlangsung di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini menarik perhatian banyak peserta, termasuk penulis muda dan akademisi yang ingin memperdalam keahlian mereka dalam penulisan sejarah.
Pelatihan yang dipimpin oleh Fauzinuddin Faiz, seorang penulis terkemuka dan kontributor aktif di berbagai media massa dan jurnal internasional, menekankan pada pentingnya mengakui dan mendokumentasikan peran penting perempuan dalam sejarah Jawa Timur. Melalui pembahasan sepuluh elemen utama dalam penulisan historiografi, peserta diajarkan bagaimana menggali dan menyusun kisah tokoh dengan penelitian mendalam dan konteks sejarah yang tepat.
Fokus utama pelatihan adalah pada pahlawan perempuan di Jawa Timur, sebuah topik yang sering kali terlupakan dalam buku-buku sejarah konvensional. Fauzinuddin menyampaikan betapa pentingnya mendokumentasikan kontribusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan kebangsaan, serta menggunakan sumber dan referensi yang akurat untuk membangun narasi yang kuat dan kredibel.
Selama sesi, Profesor Ilfi, Wakil Rektor II UIN Malang dan pengasuh Pesantren Alyasini Pasuruan, turut memberikan pandangannya tentang pentingnya inklusivitas dalam penulisan sejarah. Beliau menegaskan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk membentuk pemahaman sejarah yang lebih luas dan beragam, khususnya dalam konteks lembaga keislaman dan pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Pelatihan ini juga menyediakan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Fauzinuddin Faiz. Melalui sesi tanya jawab, peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk mendiskusikan ide-ide dan proyek penulisan mereka, serta menerima saran langsung dari ahli di bidangnya.Di akhir acara, Fauzinuddin Faiz memberikan pesan motivasi yang menggugah semangat para peserta. Beliau mendorong mereka untuk terus menjelajahi dan mendokumentasikan sejarah Jawa Timur, terutama tokoh dan peristiwa yang belum banyak diungkap. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan penulisan historiografi peserta, tapi juga membuka wawasan baru tentang pentingnya sejarah yang inklusif dan komprehensif. Peserta kini memiliki alat dan pengetahuan untuk menyumbangkan narasi sejarah yang lebih kaya dan beragam, berkontribusi pada warisan budaya dan sejarah Indonesia.