Buah Karya Penutup Tahun Ketua LTN PCNU Jember yang Tuai Berbagai Pujian
Kamis (07/12/2023). Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasr (LTN) PCNU Jember; Fauzinuddin Faiz atau yang akrab disapa dengan Gus Faiz kembali terbitkan buku. “Kanvas Pemikiran Satu Tahun Berbagi di Media Nasional” menjadi papan nama utama dalam buku di penghujung tahun 2023 ini.
Buku dengan latar utama berwana orange putih tersebut berisi tentang sinergibilitas Gus Faiz dalam menulis di media-media Nasional. Salah satu pembahasan yang menarik adalah konsep IQZATH dalam memberikan formulasi fikih berbasis ekonomi guna meningkatkan SDGs di era modern sekarang ini.
Tidak hanya itu, Dosen Ushul Fiqh UIN KHAS Jember ini juga mengumpulkan berbagai tulisan beliau yang telah terpublikasi di media Nasional di antaranya adalah Times Indonesia.co.id dan Kemenag.go.id dengan berbagai jenis tulisan yang banyak mengangkat permasalahan modern dan konsep yang ditawarkan untuk menjadi pintu jalan keluar. Terbitnya buku tersebut seolah menjadi kado untuk 2023 yang akan berlalu sebenatar lagi.
Beberap tokoh besar memberikan komentar, salah satunya adalah Dr. Mahmud Syaltout, S.H., DEA., selaku Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia dan Dosen Universitas Indonesia. “Buku ini merupakan karya penting penting yang menggali keadlam pemikiran Islam moderat, mengaitkannya dengan dinamka sosial-politik Indonesia,” ungkap beliau yang dijadikan endorse di bagian cover belakang buku.
Tak hanya, Staf Kemenag juga memberikan pujian kepada penulis, “Penulis berhasil menyajikan wawasan yang berbobot, mengemukakan pentingnya dialog dan toleransi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis”.
Gus Ishaq Zubaedi Raqib selaku ketua LTN PBNU memberikan komentar positif pula, “Saya mendapati buku ini sebuah karya intelektual serius yang pasti sangat berhaga,” pungkas awal komentar beliau.
Buku Kanvas Pemikian Satu Tahun Berbagi di Media Sosial mendapat tanggapan-tanggapan positif atas karya Gus Faiz ini. Tulisan beliau tidak hanya sebagai buah karya dalam mengolah pengetahun yang disampaikan umum terhadap publik, namun juga memberikan masyarakat akan berbagai pengetahuan Islami yang moderat serta menggagas berbagai teori pembaharuan terlebih di bidang ekonomi dan politik yang tengah memanas saat ini.
Pemimpin Times Indonesia, Yatimul Ainun mengambarkan karya Gus Faiz dengan tulisan dengan pembaca terbanyak serta ia menaruh jatuh hati atas tulisan pertama beliau yang terbit pertama di TimesIndonesia mengenai Fikih Peradaban dan Moderasi Beragama, “Sejak saat itu saya menaruh kagum dan jatuh cinta padanya.”
Buku tersebut direkomendasikan kepada seluruh pembaca dari segala golongan, terlebih bagi mereka yang hangat dan kental dengan Fikih Perdaban dan suluk dalam mencari makna toleransi dalam bergama. “Sebagai pemimpin Gramedia, saya dengan bangga merekomendasikan buku ini sebagai karya literatur yang penting dan mengensankan.”
Oleh: Wildan Miftahussurur