Ketua PBNU KH Chairul Sholeh dan LAZISNU Kunjungi Pembangunan Masjid NU Jember
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Chairul Sholeh Rasyid, S.E, M.Si bersama rombongan sekaligus pengurus pusat Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZINU) PBNU, KH M Misbahus Salam berkunjung ke Masjid Nahdlatul Ulama yang berada di kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Senin (15/04/2024).
Kehadiran KH Chairul Sholeh dan KH Misbahus Salam disambut serta dijamu hangat oleh Panitia Pembangunan Masjid Drs H Munari Rahmatullah, Drs. H Yunus Imran dan muslimat setempat. Saat sampai rombongan KH Chairul langsung meninjau lokasi pembangunan masjid yang tengah dibangun.
Ketua PBNU menyampaikan bahwa kunjungan beliau ke masjid NU di Jember ini merupakan silaturahmi sekaligus mampir di perjalannya menuju Banyuwangi. Perjalanan beliau merupakan agenda kegiatan dalam rangka Karteker PCNU Banyuwangi.
“Saya diundang untuk mengunjungi masjid Naahdlatul Ulama yang ada di Jember untuk meninjau pembangunan yang merupakan alokasi tangan bantuan dari LAZISNU PBNU dan kebetulan saya sedang menuju Banyuwangi sekarang untuk menghadiri acara,” ungkap KH Chairul Sholeh kepada hadirin.
Sementara itu, KH Misbahus Salam mewakili LAZISNU PBNU menuturkan kepada ketua PBNU sekaligus hadirin di tempat, bahwa pembangunan masjid merupakan inisiasi dari pengurus LAZISNU yang menerima amanah tanah wakaf untuk dijadikan sarana bagi masyarakat.
“Pembangunan masjid Nahdlatul Ulama di Kecamatan Patrang Jember ini bermula dari insiasi dan komunikasi pengurus LAZISNU PBNU yang mendapatkan amanah waqaf tanah dari Bapak dr. Totok Utoro sehingga dibanggunlah masjid sekaligus pendidikan yang diproses hingga saat ini,” ungkap KH Misbahus Salam Pengurus LAZISNU PBNU.
KH Misbah, sapaan akrab beliau juga berpesan agar panitia terus memiliki semangat mengumpilkan bantuan dari warga dengan tunjuan membentuk rantai amal jariyah. Beliau juga berharap agar saat rampung Masjid NU tidak hanya sebagai pusat ibadah namun dapat menjadi pusat nahdliyin dan dimanfaatkan sebaik mungkin terlebih dalam pengembangan ekonomi.
“Saya berharap agar panitia pembanguan masjid dan gedung pendidikan Nadhlatul Ulama tetap semangat terutama mengajak warga agar mendermakan sehingga akan terikat amal jariyah. Dan semoga dapat dijadikan sarana ibadah dan pendidikan umat, namun juga menjadi pusat pengembangan ekonomi yang mana satu dari planing LAZISNU,” pungkas KH Misbah.
Acara ditutup dengan doa bersama dengan seluruh hadirin yang ada. PBNU dan LAZISNU menaruh harapan besar kepada rampungnya Masjid Nahdlatul Ulama di Jember ini sebagai basis masyarakat NU baik dalam ibadah dan pendidikan maupun yang lainnya.
Pewarta: WIldan Miftahussurur