UNUSIDA Gelar Workshop “Strategi Lolos Hibah 2025” untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen NU
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Strategi Lolos Hibah 2025” pada Selasa (3/12/2024). Acara yang digelar di aula utama lantai 5 kampus UNUSIDA ini dihadiri puluhan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di wilayah Sidoarjo, seperti UWAHA, IAI Al Khoziny, UNSURI, serta sejumlah dosen dari UNUSIDA sendiri. Sidoarjo (03/12/2024)
Ketua PC LPTNU Sidoarjo, Joko Suyono, dalam sambutannya menyatakan bahwa workshop ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pengajuan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi dosen dalam memanfaatkan peluang dana hibah yang disediakan pemerintah.
“Sebagai salah satu dosen swasta yang memenangkan Hibah Fundamental 2024, saya berharap dosen-dosen di Sidoarjo, khususnya dari kalangan PTNU, bisa lebih aktif berpartisipasi dan bersaing memenangkan hibah pemerintah,” ujar Joko.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber kompeten. Prof. Dr. Agus Budiono, MT, dari ITATS Surabaya, memaparkan strategi lolos hibah tahun 2025, termasuk panduan untuk meningkatkan peluang lolos dalam seleksi hibah kompetitif.
Narasumber kedua, Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM, memberikan arahan komprehensif mengenai teknik penulisan proposal hibah yang efektif, penyusunan rencana anggaran yang transparan, serta pentingnya relevansi penelitian dengan kebutuhan masyarakat.
Dr. Wiwoho, yang akrab disapa Dr. Iwan, juga menyoroti minimnya rasio kemenangan dosen NU dalam program hibah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar-PTNU untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
Pada sesi diskusi, peserta workshop diajak berbagi pengalaman dan kendala dalam pengajuan hibah. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide segar dan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas proposal hibah.
Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin, turut menyampaikan harapannya. “Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan persentase proposal hibah yang lolos pada tahun 2025, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Acara ditutup dengan simulasi pengajuan proposal hibah yang dipandu langsung oleh narasumber. Peserta mengapresiasi simulasi ini karena memberikan gambaran nyata tentang proses seleksi dan evaluasi proposal.
Dengan keberhasilan acara ini, UNUSIDA dan LPTNU Sidoarjo optimis mampu mencetak lebih banyak dosen NU yang unggul dalam memenangkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat di masa mendatang.