Berita

Nobar Film Korea: GUSDURian Jember Identifikasi Nilai Utama Gus Dur

Penggerak GUSDURian Jember menyelenggarakan kegiatan nonton bareng (nobar) film bertajuk Extreme Job di Cafe Baca Tulis sebagai agenda pertama pascapelaksanaan Pertemuan Komunitas, Kamis (21/3).

Agenda yang dihadiri tiga penggerak inti ini menayangkan film aksi komedi Korea yang berhasil membuat peserta tertawa sepanjang durasi film.

Dalam analisisnya, penggerak GUSDURian Jember, Mahmud Zain menyatakan, film ini mengajarkan kita bahwa anggota organisasi harus fokus pada pencapaian tujuan organisasi, tidak menjadikan strategi sebagai tujuan organisasi. Ia mengajak penggerak menonton film komedi karena merupakan strategi kreatif yang terinspirasi dari gaya nyentrik Gus Dur dalam mengedukasi publik.

“Agenda menonton film humor adalah strategi Penggerak GUSDURian Jember untuk mengedukasi publik bahwa pesan yang disampaikan melalui film humor dapat membantu penontonnya memahami realitas sosial dengan cara santuy,” jelasnya.

Setelah sesi pemutaran film, peserta mendiskusikan bagaimana para detektif yang menjadi aktor utama film ini justru fokus pada “bisnis ayam goreng” yang menjadi modus penyamaran, alih-alih fokus mengintai gembong narkoba yang menjadi tugas utamanya.

Sementara dari sesi diskusi, Mahmud Zain, penggerak GUSDURian, menilai bahwa film ini juga mengajarkan, bahwa keputusan sepihak seorang suami yang mengambil keputusan penting dalam rumah tangga, tidak selalu sejalan dengan keinginan istri.

“Film ini mengajarkan pentingnya komunikasi resiprokal dalam rumah tangga,” imbuhnya.

Sementara, aktivis perempuan sekaligus Penggerak GUSDURian, Fatia Inast Tsuroya, merefleksikan bahwa film ini mengajarkan risiko yang harus ditanggung oleh keluarga pejuang keadilan. Meski kerap diteror oleh mafia yang diburunya, istri Detektif Go, terus mendukung perjuangan suaminya memperjuangkan penegakan hukum.

“Saya melihat, bahwa meskipun istri Detektif Go bekerja di sektor domestik, namun ia berperan menjadi motivator suaminya agar selalu berkomitmen menjalankan tugas utama profesinya. Istri Detektif Go mengajarkan kita bahwa seorang istri memiliki agensi untuk mengajak suaminya bekerja dengan penuh integritas dan hidup sederhana. Aksi-aksi heroik yang dipertontonkan dalam film ini juga selaras dengan nilai keteladanan Gus Dur, yaitu kesederhanaan, keadilan, kesetaraan, kemanusiaan, kekesatriaan, dan persaudaraan,” pungkasnya.

Penulis: Mochammad Zaka Ardiansyah

Liputan ini sebelumnya telah tayang di website GUSDURian.net dengan judul Nobar Film Komedi: GUSDURian Jember Diskusikan Nilai dan Keteladanan Gus Dur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *