Berita

Editor Situs LTN PCNU Jember Isi Dakwah Online

Editor Situs Website Lembaga Ta’lif wa Nasr Nahdatul Ulama PCNU Jember (Astramawa.com); Wildan Miftahussurur sekaligus kontributor Jurnalis PCNU Jember daerah Sukowono dan Mahasantri Ma’had Aly Nurul Qarnain, mengisi kajian secara online yang diadakan oleh Komunitas Sahabat Hijrah Berdakwah, Senin Sore (22/01/2022).

Editor Web yang kerap dikenal dengan sapaan Wildan tersebut menyampaikan dakwah yang bertajuk pembahasan sholat dengan tema “Sifatus Sholat” dengan merujuk pada kitab At Tadzkirah al Hadramiyah karya Habib Muhammad bin Salim.

Pada pembukaan kajian Ia menyampaikan bahwa pentingnya menjaga sholat berserta dengan rukun-rukun yang ada di dalamnya, “Sangat penting bagi kita untuk menjaga keabsahan sholat yang kita lakukan, karena perkara sholat adalah hal pertama yang kelak Allah mintai pertanggung jawabnya di hari kiamat,” bukanya.

“Dikutip dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Hamid al Ghozali, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, Sholat Maktubah (Sholat Wajib) seumpama timbangan, barang siapa yang menyempurnakanya, maka ia akan disempurnakan,” lanjutnya.

Secara khusus pula, pada kajian hari ini, ia mendatailkan perkara-perkara yang ada di dalam hal sholat, baik rukun-rukun, kesunnahan, bahkan hal yang membatalkan terhadap sholat apabila ditinggalkan dan sengaja dilakukan.

Dibuka dengan pembahasan dengan rukun yang pertama yaitu niat dan takbiratul ihram, “niat adalah bermaksud kepada melakukan suatu perbuatan yang dibarengankan dengan melakukanya,” paraparnya.

“Seseorang yang melakukan sholat wajib untuk membarengkan niat di dalam hatinya bersama dengan takbiratul ihram, apabila tidak mampu maka sebagaimana di dalam Kitab Fathul Mu’in dijelaskan, diperbolehkan mendahulukan niat di dalam hati daripada takbiratul ihram, dengan syarat sedikit atau separuh niat harus bersamaan dengan takbiratul ihram,” pungkasnya.

Kajian ini diikuti oleh sekitar 50 orang dari komunitas Sahabat Hijrah Berdakwah yang basis anggota adalah mahasiswa dan siswa yang berdomisili di beberapa daerah di seluruh Indonesia.

Ke depanya, kader-kader Nahdatul Ulama khususnya gemblengan pesantren diharapkan untuk senantiasa melakukan dan penyebaran dakwah keilmuan khususnya dalam aqidah Nahdatul Ulama kepada kalangan masyarakat Indonesia, terlebih sebagai lencana mengibarkan peringatan 1 Abad Nahdatul Ulama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *