Hadapi Era Disrupsi Informasi, PC LTNNU Jember Gelar Pelatihan Jurnalistik
Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTNNU) Cabang Jember kembali menggelar acara penguatan jurnalistik. Hal tersebut sebagai ikhtiar bersama untuk memperkuat skill literasi para kader muda Nahdlatul Ulama. Tema dalam acara tersebut ialah “Mengokohkan Skill Literasi Kader Muda NU sebagai Benteng Ketahanan Karakter di Era Disrupsi Informasi”.
Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu 30 Januari 2021 di Gedung Aula PCNU Jember dengan mengundang seluruh delegasi dari MWC NU se-Jember, Fatayat, IPNU-IPPNU serta PMII. Turut hadir Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, S.Ag., M.H.I selaku Ketua Tanfidzyah PCNU Jember beserta wakilnya Gus Robith Qoshidi, Lc.
“Kami dengan semangat mengadakan acara ini dalam rangka menjadi jembatan untuk memperkuat skill literasi bagi para kader muda NU di tingkat kecamatan. Besar harapan juga dapat membantu dalam mensyiarkan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah melalui tulisan dan media,” ucap Ahmad Munir selaku Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik dalam sambutannya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gus Robith Qoshidi, Lc. dalam sambutannya bahwa menghadapi jaman disrupsi informasi kader muda NU harus hadir memfilter dan melawan informasi dan berita-berita hoaks.
“Ini salah satu tantangan bagi kita selaku kader muda untuk lebih aktif di dunia literasi untuk mensyiarkan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah,” tambahnya.
Ketua PCNU Jember Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin menyampaikan, kebanyakan warga nahdliyin lebih nyaman dengan syiar secara lisan. Padahal, melalui tulisan, pikiran menjadi lebih abadi. Oleh sebab itu, PCNU Jember bertekad untuk memperkuat tradisi menulis di kalangan muda. Nantinya, karyanya bisa disebarkan melalui berbagai media.
“Apalagi dalam perang wacana di dunia maya seperti saat ini, NU harus mengambil peran dengan memperkuat potensi media-media yang ada saat ini,” terang Gus Aab, sapaan akrabnya sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam pelatihan tersebut panitia mengemas beberapa materi dasar serta lanjutan yakni fotografi, teknik kepenulisan, teknik reportase/ wawancara. Para pemateri yang dilibatkan sebagai pemateri antara lain Mahrus Sholih (Ketua LTN NU Kencong, mantan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember dan jurnalis senior Jawa Pos Radar Jember ), Aryudi A. Razaq (redaktur NU Online), Muhammad Muslim (mantan Ketua LTN NU Jember ) dan Maulana (jurnalis Jawa Pos Radar Jember).
Ketua PC LTN NU Jember Gus Muhammad Fauzinuddin Faiz, M.H.I menyampaikan bahwa pelatihan ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta. Karena dalam diwan al-Imam al-Syafi’i disebutkan bahwa ilmu pengetahuan itu laksana buruan. Dan menuliskannya sebagai pengikatnya. “Al-‘Ilm Shoyd wa al-kitabah qoyduhu”. Karenanya kita mesti mengikat buruan kita itu dengan temali yang amat kuat. “Qoyyid Shuyudak bi al-hibal al-watsiqah”.
“Para peserta pelatihan jurnalistik ini akan menjadi kader-kader penulis NU yang akan memperkuat tradisi literasi di warga NU yang ada di Jember. Sehingga hasil pelatihan ini akan berkelanjutan untuk menyemarakkan kegiatan dan syiar NU di Jember selanjutnya,” tambahnya.
Mengenai pelatihan jurnalistik tersebut tidak hanya berbasis transfer of knowledge dari para pemateri. Namun panitia juga memfasilitasi hasil tindak lanjut dari setiap karya yang dibuat oleh peserta. Output dari alumni pelatihan jurnalistik ini nantinya juga didorong untuk aktif menulis di dua portal yang sudah disediakan oleh PC LTN NU Jember. Yakni website LTNNU Jember (astranawa.com) dan website PCNU Jember (pcnujember.or.id).
Pewarta: Moh. Abd. Rauf