Kompak Banom MWC NU dan KUA Semboro Bagi-bagi Takjil
Memasuki 10 akhir bulan Ramadhan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Semboro adakan bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan. Total ada 450 takjil yang diberikan kepada para warga di depan kantor MWC NU Semboro.
Bagi-bagi takjil dikompakan oleh Badan Otonom NU Kecamatan Semboro di antaranya, IPNU, IPPNU, Muslimat NU, Anshor dan LAZISNU sekaligus menggandengan Kantor Urusan Agama (KUA) Semboro terjun dalam partisipasi.
“Kegiatan ini hasil kerjasama yang dilakukan oleh KUA Semboro dengan MWC NU dan badan otonom yang ada di kecamatan Semboro di antaranya yang hadir adalah pengurus IPNU, IPPNU, LAZISNU, Muslimat, Anshor dan tentunya LAZISNU,” tutur Gus Anton Rofiq Ketua LAZISNU Kecamatan Semboro saat diwawancarai, Minggu (07/04/2024)
“Total ada 450 takjil berupa gelas es dan dawet yang kami sebarkan bersama dengan para pengurus lainnya sekitar jam 16.45 sore hingga sebelum magrib di hari Jumat 25 Ramadhan kemarin,” lanjut beliau.
Beliau menyampaik kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka memeriahkan penghujung akhir bulan Ramadhan dan semakin mendekatkan diri agar dikenal luas oleh masyarakat setempat. Ada 3 tujuan utama yang disampaikan oleh beliau.
“Kegiatan ini memiliki 3 tujuan yaitu memeriahkan 10 hari di akhir Ramadhan, kedua menghadirkan suasana NU di tengah masyarakat agar terasa di setiap moment penting dan yang terkahir adalah agar keberadaan KUA dan MWC NU lebih dikenal oleh masyarakat umum,” jelas Gus Anton.
Rangkaian kegiatan ini merupakan tambahan setelah sebelumnya MWC NU Kecamatan Semboro melangsungkan berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan tidak hanya digagas oleh MWC namun setiap pengurus Badan Otonom juga aktif menjalankan berbagai program.
Beberapa program yang telah dilangsungkan adalah santunan anak yatim, alokasi zakat fitrah dan pembibingan zakat produktif kepada para mustahik serta pengadaan mobil oleh Pengurus Ranting LAZISNU.
Pengurus MWC NU Kecamatan Semboro berharap dengan diadakanya kegiatan selama bulan Ramadhan ini akan menambahkan keberkahan pahala ibadah bulan puasa sekaligus menambah jiwa sosial kepada masyarakat agar kentalnya suasana Nahdlatul Ulama semakin kental.
