Berita

Peduli Janda dan Duda, GUSDURian Jember Berbagi Sembako dan Dukung Kegiatan Buka Puasa Bersama

Menyemarakkan Ramadan 2024, Komunitas GUSDURian Jember melaksanakan kegiatan “GUSDURian Jember Berbagi” di kawasan Kampung Zakat Terpadu 02 Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (3/4).

Aktivitas ini adalah inisiatif penggerak GUSDURian Jember dalam bentuk penggalangan dan penyaluran donasi dalam dua bentuk, yakni pemberian sembako bagi masyarakat miskin dan/atau janda, dan kedua bantuan tambahan hidangan buka puasa untuk janda dan duda.

Bantuan sembako diberikan pada 14 masyarakat penerima manfaat. Sementara bantuan tambahan hidangan buka puasa diberikan pada para janda dan duda yang selama Ramadan rutin mengikuti pembagian buka puasa yang dilangsungkan pengurus Masjid Nurul Amin, yang terletak di kawasan yang sama.

GUSDURian Jember Berbagi terlaksana berkat donasi sebesar 1,1 juta yang berhasil terhimpun dari sedekah, zakat mal, dan zakat fitrah para penggerak GUSDURian Jember.

Siti Latifah, bu nyai setempat sekaligus pengurus Kampung Zakat Terpadu 02, menyampaikan terima kasih pada para penggerak GUSDURian Jember yang telah peduli dengan masyarakat di kawasan ini.

“Terima kasih GUSDURian yang telah ‘menyapa’ ibu-ibu di Dusun Paluombo, Desa Sumbersalak. Memang Ibu-ibu di sini (penerima bantuan, pen.) sangat membutuhkan. Ada Ibu-ibu yang barusan kena tipu, kondisi dapurnya rempaah (mau roboh), hingga depresi dan marah-marah dengan suami dan anaknya. Juga ada Ibu-ibu yang jadi buruh, tidak punya pendapatan tiap hari. Kalau ada orang yang nyuruh kerja, baru dia bekerja dan punya pendapatan. Sekali lagi terima kasih pada GUSDURian yang telah hadir di sini,” ungkap Latifah.

Selain itu, ia juga berterima kasih karena GUSDURian Jember juga turut membantu pelaksanaan buka puasa untuk para janda dan duda di sana.

“Kami mengadakan buka bersama janda dan duda. Janda yang tidak punya anak. Kalau duda yang ditinggal istrinya, tidak punya keluarga, dan tidak punya dapur (tidak pernah memasak, pen.). Saat diajak buka bersama kan akhirnya merasa punya keluarga dan tidak sibuk lagi memasak. Bagi janda atau duda yang tidak punya keluarga, juga boleh mengambil makanan untuk persiapan makan sahur. Mengajak para janda dan duda buka bersama di masjid juga untuk meramaikan masjid di bulan Ramadan karena mengajak mereka salat magrib berjamaah,” pungkas Latifah.

Penulis: Mochammad Zaka Ardiansyah

Liputan ini sebelumnya telah tayang di website GUSDURian.net dengan judul GUSDURian Jember Berbagi Sembako dan Hidangan Buka Puasa untuk Janda dan Duda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *