Intruksi 1 Abad NU, Ketua Umum PBNU Ajak Para Pecinta NU untuk Saling Berbagi Barakah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengajak kepada segenap masyarakat nahyidlin di seluruh Indonesia untuk hadir dalam peringatan 1 abad lahirnya Nahdatul Ulama yang disampaikan melalui unggahan video konfrensi pers resmi dari akun Instagram 1abad_nu1926, Senin (01/01/2023),
Dalam pembukaan video tersebut, KH. Yahya menyampaikan sejarah lahirnya Nauhdatul Ulama di Indonesia, “Nahdatul Ulama didirikan di Surabaya 16 Rajab 1344 Hijriah yang bertepatan dengan 31 Desember 1936.”
Ketua PBNU yang akrab dengan sapaan Gus Yahya tersebut juga menjelaskan peringatan 1 abad NU didasarkan pada muktamar ke 32 di Makasar Sulawesi Selatan tahun 2010, yaitu dengan berdasarkan kalender Hijriah. “Maka dalam waktu tidak lama lagi, kita akan genap 1 abad usia Nahdatul Ulama,” jelas beliau.
Selanjutnya beliau memaparkan pelaksaan Akbar 1 Abad NU akan dilaksanakan pada 16 Rajab 1344 Hijriyah yang akan bertepatan pada 7 Februari 2023. “Ini adalah momentum yang istimewa, Pengurus Besar Nauhdatul Ulama telah menyiapkan Ikhtifal Akbar Resepsi Besar untuk memperingati 1 Abad Nahdatul Ulama.” Papar KH. Yahya.
KH. Yahya juga menyampaikan, tempat pelaksaan Ikhtifal Akbar Nahdatul Ulama akan diladksanakan di Gedung Olahraga Delta di Kota Sidoarjo Jawa Timur yaitu sejak tanggal 7 Februari 2023 pada hari Selasa.
Di akhir, KH. Yahya menjelasakan peringatan 1 abad ini adalah momentum akbar sehingga bersama Ra’is Am Pengurus Besar Nahdatul Ulama; KH. Miftahul Akhyar dan seluruh kiai-kiai bersama para ulama-ulama seluruh dunia akan hadir dalam acara tersebut, serta mengajak kepada seluruh masyarakat NU agar turut hadir untuk hadir meramaikan acara tersebut.
“Kami menunggu para nahyidin dan para nahdiyat para pecinta Nahdatul Ulama untuk bergabung bersama-sama dengan kami untuk berbagung bersama-sama dengan kami berbagi barokah raksasa,” tutup KH. Yahya.
Serta, Ketua Umum Pengurus Lembaga Ta’lif wa Nasr Nahdatul Ulama (LTN NU) meminta agar intruksi Ketua PBNU tersebut dapat tersebar kepada seluruh warga NU di Indonesia.
Editor: Wildan Miftahussurur