ArtikelSosok

Ketua MWCNU Wuluhan dari Masa ke Masa

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Wuluhan “MWCNU Wuluhan” terbentuk tahun 60-an awal. Saat itu beberapa Kiai dan santri muda NU sepulang dari menimba ilmu di beberapa pesantren besar di tanah jawa mengadakan musyaarah dalam pembentukan kepengurusan NU tingkat kecamatan. Dari awal berdirinya hingga sekarang, tercatat ada tujuh (7) Kiai yang pernah menahkodoi pimpinan tingkat wakil cabang ini. Beberapa nama adalah sebagai berikut :

  1. KH. Zainal Abiddin

Dalam catatan sejarah, Mbah Zainal, sapaan khas KH. Zainal Abiddin merupakan ketua pertama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan. Mbah Zainal menahkodai para Nahdliyyin NU Wuluhan ini kurang lebih selama 1,5 tahun, yaitu dari tahun 1962 awal hingga akhirnya diganti oleh Mbah Anwaruddin pada pertengahan tahun 1963.

  1. KH. Anwaruddin

Baliau memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua kali periode. Peridoe pertama tahun 1963 sampai 1968 dan peridoe keduanya adalah 1968 sampai 1973.

  1. KH. Masyhuri Syroj

Baliau memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua kali periode. Peridoe pertama tahun 1973 sampai 1978 dan peridoe keduanya adalah 1978 sampai 1983.

  1. KH. Ma’ruf Ali

Baliau memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua kali periode. Peridoe pertama tahun 1983 sampai 1988 dan peridoe keduanya adalah 1988 sampai 1993.

  1. KH. Imam Syaeroji

Baliau memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua kali periode. Peridoe pertama tahun 1993 sampai 1998 dan peridoe keduanya adalah 1998 sampai 2003.

  1. KH. Achmad Dawam Wahid

Baliau memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua periode atau 10 tahun. Peridoe pertama tahun 2003 sampai 2008 dan peridoe keduanya adalah 2008 sampai 2013.

  1. Kiai Rifqotul Musta’in

Gus Qotun, sapaan akrab Kiai Rifqotul Musta’in memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wuluhan selama dua periode. Peridoe pertama tahun 2013 sampai 2018 dan peridoe ke duanya adalah 2018 sampai 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *