Mahasiswa UNEJ Jember Kiatkan Rumah Toga untuk Wujudukan SDGs Kesehatan
Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Pertanian Universitas Negeri Jember (UNEJ) gagas pembuatan Rumah Toga (Tanaman Obat Keluarga). Hal tersebut dilangsungkan di Kampung SDGs Sukorejo Bangsalsari Jember. Jember, (30/06/2024).
Cherly Areta selaku ketua kelompok menurturkan bahwa Rumah Toga ini merupakan program yang digiatkan oleh mereka yang dibersamakan dengan KKN dan praktik ilmu yang langsung dipelajari.
Menanggapi ha tersebut, Ketua Pembina PPKSI (Pusat Pengembangan Kampung SDGs Indonesia) KH Misbahus Salam memberikan apresiasi dan menyampaikan bahwa Rumah Toga merupakan konsep mutu untuk memanfaatkan lahan rumah.
“Saya apresiasi sekali kegiatan mahasiswa ini, serta perlu dilestarikan karena Rumah Toga merupakan konsep pemanfaatan lahan rumah untuk menanam berbagai tanaman obat keluarga yang efektif,” ungkapnya kepada mahasiswa.
Rumah Toga berperan penting dalam pelestarian lingkungan saat ini. Dengan memanfaatkan lahan rumah yang tidak begitu lebar sudah cukup untuk menjaga ekosistem hayati dan dapat mengurangi polusi udara.
“Rumah Toga ini dapat kita manfaatkan sekalipun dengan lahan yang minim, namun mendatakangkan manfaat yang besar dapat kita rasakan seperti menjaga ekosistem hayati secara mandiri di rumah dan dapat mengurangi polusi udara di lingkungan kita,” lanjutnya.
Konsep ini tidak sekedar pemanfaatan rumah yang efektif, namun sudah mulai dikiatkan dan semakin populer di tengah masyarakat saat ini. Menjadi landasan utama, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya pengobatan alami dari tumbuhan obat terlebih di rumah masing-masing secara mandiri dan meminimkan nilai pengunaan obat kimia.
“Dengan menanam tanaman obat sendiri, keluarga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pengobatan sederhana akan tetapi juga mengurangi penggunaan obat kimia,” lanjut KH Misbah.
Adapun beberapa tananam yang dapat dimanfaatkan sebagai obyek di Rumah Toga menurut KH Misbah adalah jahe, kunyit, lidah buaya serta beberapa tanamanan obat dan rempah-rempah dapur lainnya.
“Beragam tanaman dapat kita tanam seperti kunyit dan jahe di mana manfaat dari jahe sendiri adalah mengatasi mual dan kunyit sebagai anti inflamasi. Dan berbagai tanaman rempah daput yang mudah ditanam dan dirawat,” pungkanya.