Forum Ramah Tamah PBNU: Menjalin Kekompakan untuk Masa Depan Umat
Ahad, 17 September 2023. Kehadiran Pengurus PBNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta dilangsungkan dengan acara Ramah Tamah. Kami yang ikut hadir dalam forum itu merasakan betapa besar tanggung jawab Ulama dalam melakukan ri’ayatul ummah (mengayomi masyarakat).
KH. Miftahul Akhyar, KH. Afifuddin Muhajir, KH. Anwar Iskandar dan KH. Yahya Chalil Tsaquf dan para Kiai Kiai se Indonesia yang hadir akan mengikuti sidang sidang komisi dan pleno di MUNAS dan KONBES NU telah mempersiapkan materi dalam sidang sidang MUNAS dan KONBES.
Disisi lain, Ketum PBNU juga mengatur beberapa Kiai PBNU yang akan menghadiri undangan di luar negeri, seperti
KH. Afifuddin yang diminta hadir ke Australia.
Selain dari itu kami melihat kesibukan Ketua PBNU Ning Alissa Wahid yang mempersiapkan penyerahan SK Kehutanan sosial bersama ribuan warga yang akan diserahkan oleh Presiden RI Bapak Jokowi.
Sungguh besar peran Nahdlatul Ulama dalam melakukan ri’ayatul ummah dan menjaga kemaslahatan NKRI.
Forum Ramah Tamah PBNU adalah momen berharga yang menunjukkan kesatuan dan komitmen PBNU dalam menjaga dan memajukan masyarakat serta kemaslahatan negara. Setelah acara ini, PBNU akan terus bergerak dengan semangat yang sama untuk mencapai visi besar mereka dalam mengayomi masyarakat Indonesia. Dalam sidang-sidang komisi dan pleno MUNAS dan KONBES NU yang akan datang, para ulama dan kiai akan berfokus pada strategi-strategi yang lebih lanjut untuk membantu masyarakat Indonesia dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Terlebih lagi, kehadiran Kiai PBNU di tingkat internasional seperti Australia menunjukkan pengakuan atas peran PBNU dalam skala global.
Di samping itu, pengabdian Ketua PBNU, Ning Alissa Wahid, dalam persiapan penyerahan SK Kehutanan sosial menunjukkan bahwa PBNU tidak hanya peduli dengan urusan agama, tetapi juga dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Kerjasama dengan pemerintah, seperti penyerahan SK oleh Presiden RI Jokowi, menggambarkan pentingnya kolaborasi antara PBNU dan institusi pemerintahan dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Sebagai warga negara Indonesia, kita patut berbangga dengan peran PBNU dalam menjaga kohesi sosial dan kemajuan negara. Semoga forum ini menjadi awal dari banyak prestasi dan langkah-langkah nyata dalam mengayomi masyarakat dan memajukan Indonesia ke depannya.
Kami yang ikut hadir dalam forum itu merasakan betapa besar tanggung jawab Ulama dalam melakukan ri’ayatul ummah (mengayomi masyarakat).KH. Miftahul Akhyar, KH. Afifuddin Muhajir, KH. Anwar Iskandar dan KH. Yahya Chalil Tsaquf dan para Kiai Kiai se Indonesia yang hadir akan mengikuti sidang sidang komisi dan pleno di MUNAS dan KONBES NU telah mempersiapkan materi dalam sidang sidang MUNAS dan KONBES.
Oleh : KH. Misbah LAZIZNU PBNU
Editor : Fauzinuddin Faiz